Adsalo

Iseng-iseng berhadiah BMW E39 523i Manual (Part 3)

 Nah sekadar info untuk teman-teman.. Master kopling atas E39 ini persamaannya cuma sama E46 yang MANUAL. Dan seperti yang kita tahu, E46 gak ada versi manual masuk Indonesia. Ditambah lagi versi manual cuma ada di 523i, yang populasinya jarang juga mengakibatkan HAMPIR SEMUA toko sparepart BMW yang terkenal kayak Berdi***i pun gak nyetok barang ini. Mau impor via eBay? Anggaplah 2 juta lebih angka yang aman untuk impor ke Indonesia. Dan pastinya makan waktu mingguan. Gimana kalau kampakan? Ehm, enggak deh, kampakannya pun dijual 1.5 juta KALAU STOKNYA ADA.. Stocknya kosong pula.

Jadi gimana? Disinilah kita beruntung tinggal di Indonesia karena mekaniknya jago-jago.

 
Kami memodifikasi jalur dari master atas ke master bawah dan mengganti selang ke reservoir rem & kopling supaya bisa masuk master atas.. Dyna Rino.. Total yang saya keluarkan untuk modif master kopling atas ini tidak sampai 1 juta (beserta masternya). Kebetulan dari jaman saya pakai Chevrolet Trooper sampai E39 punya langganan di Bali, nama bengkelnya One Motor Service. Ownernya cukup terkenal di dunia modif modif mobil yang sparepartnya jarang, mulai dari Holden, Land Rover, jadi kalau cuma E39 mah.. Gampang.

Apa memang selama itu untuk mengerjakan modif master kopling atas? Enggak. Ownernya cuma perlu satu setengah hari kerja. Tapi nyari persamaannya ini yang susah, jadi sekalian saya sharing sama teman-teman yang minat pelihara E39 versi manual.. Bahwa paling gampang modif master kopling atas Dyna Rino ketimbang nyari master atas yang ori.



Setelah mobil selesai dari bengkel.. Langsung saya bawa jalan jalan keliling kota, sekitar 35 kilometeran.. Kalau dari Econometer sih mobil ini irit pakai banget, estimasi di 8-9 km/L, tapi supaya gak kecewa saya anggap 7-8 km/L aja yaa..

Nah untuk sistem radiator.. Tahu kan penyakit BMW adalah di selang-selang radiator yang bocor dan akhirnya overheat? Di E39 ini saya mencoba sebuah formula lain. Tutup radiator BMW memiliki angka 200 (2 bar), dan angka ini tinggi sekali. Mobil mobil lain rata-rata memiliki tutup 0.9, 1.1, atau 1.4 bar. Artinya tutup radiator baru akan melepas tekanan diatas 2 bar. Pertanyaannya, apa selang-selang tidak keburu bocor ketika tekanan mencapai 2 bar?

Rahasianya adalah memakai tutup radiator milik E30 yang ratingnya 140 (1.4 bar). Pada tekanan 1.4 bar, air distilasi mendidih di kisaran 130 derajat sehingga sebetulnya sudah lebih dari cukup, apalagi jika thermostat sudah diturunkan ke 80 derajat dari bawaan E39 yang 92 derajat. Untuk lebih amannya, saya mencampur coolant dan air distilasi supaya titik didihnya bisa lebih tinggi lagi. Dengan demikian saya tidak perlu terlalu khawatir dengan air radiator cepat habis jika menggunakan tutup yang lebih rendah.

Next dalam to-do list saya sembari mengetes mobil ini adalah membenahi selang heater yang sudah di bypass yaitu dari selang 9 ke 8. Sebelumnya saya sudah pernah mengerjakan hal yang sama pada BMW E30 dan hasilnya memuaskan. Total restorasi sampai saat ini.. 5 juta (4 jutaan untuk ganti kopling set, master atas, master bawah, selang kopling plus jasa).. Dan sudah enak untuk dipakai!






Hari ini saya memutuskan untuk mengerjakan sesuatu yang agak mengganggu pikiran saya.. yaitu sensor temperatur udara luar.


Buat apa beli BMW seri 5 kalau sensor udara luarnya gak fungsi, ya kan? Ciri khas Mercy sama BMW itu ya punya sensor temperatur udara luar. Jadi saya beli sensor depan beserta socketnya seharga total 180 ribu..


Lalu cari kabel bawaannya dibelakang foglamp kiri depan.. Kabel dan socket lama yang getas dipotong lalu kabelnya dikupas


Sambung dengan kabel socket dan sensor yang baru, solder dikit, terus tutup dengan selang bakar.. Terakhir diisolasi dengan selotip kelistrikan dan voila! Sensor temperatur udara luar pun kembali berfungsi...

4 hari dipakai terus-menerus dengan total jarak tempuh kurang lebih 180 km.. Sesekali di gas 3-4 ribu rpm, dibawa santai juga oke.. Dibawa macet-macetan siang hari dan juga lancar di malam hari..

Oli gak ada meler, semuanya utuh.. Alternator ngisi di kisaran 14-14.4V


Level coolant di radiator stabil di 2 garis dibawah KALT ketika dingin, naik ke level KALT kalau suhu mencapai setengah.

"BMW itu harusnya stabil di KALT bro klo mesinnya dingin

Ehm seperti yang pernah saya ceritakan di postingan sebelumnya di post #11, saya menggunakan tutup radiator rating 140 bukannya 200. Jadi level stabilnya coolant pasti lebih rendah dibandingkan KALT. Tapi dibantu dengan thermostat 71 sehingga normal temperatur mobil saya maksimal di 80 derajat tanpa extra fan menyala, tekanannya masih lebih rendah ketimbang e39 lain yang suhunya berada pada 91-100 derajat.

Jujur saya kurang suka dengan sistem original BMW dimana tekanan radiator idealnya menahan hingga 1.5 bar sedangkan tutupnya menahan 2 bar (rating 200), sehingga radiator akan bocor duluan sebelum tutupnya mengeluarkan tekanan berlebih ketika temperatur mulai panas. Selang-selang radiator juga kerasnya seperti batu kalau pakai tutup 200, sedangkan pakai tutup 140 lebih fleksibel dan awet.


Nah karena sudah tidak ada masalah berarti ketika mobil dibawa kemana-mana.. saatnya restorasi body untuk benerin cat yang boncel boncel dan titik keropos lokal.. Untungnya waktu kami inspeksi menyeluruh, bagian bawah chassis tidak keropos, hanya pada bodynya saja..



Estimasi dari bengkel langganan saya yang bikin master atasnya Dyna kira kira 4-5 jutaan untuk rapikan seluruh body sama kaca.. Well kalau benar demikian, total uang yang saya habiskan E39 untuk yang eksteriornya oke dan sehat kurang lebih 30 juta beserta mobilnya..

Tinggal bereskan pajak dan rapihin interior sedikit..






No comments

adsterra

Powered by Blogger.